Sabtu, 17 Desember 2016

HARAPAN SEMU



HARAPAN SEMU
(T4. Herti Gustina)

saat perang mengayun senja
pedal dikayuh riuh
mengobar segala kibar
berapi di atas merapi

keringat memaksa semangat
mencucur peluh dalam keluh
namun tetap bendera putih kusisih
tertunduk melawan sang perkasa
mencampur baurkan manis asinnya hidup
melenyap khilaf dalam silaf

aku hanya seorang hamba
aku kalah dalam lelah
meraung dalam kurung
diinjak hina hiba diri
namun asa tetap esa
di jalan yang tak merata
meliuk liku dalam ketidakpastian

Mendalo, 13 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar