TUGAS IV
LATIHAN MODUL 4
RANCANGAN KAJIAN PUISI
Mata Kuliah :
Kajian Puisi
Dosen Pengampu :
Dr. Sudaryono, M.Pd
Disusun
oleh:
Nama :
Herti Gustina
NIM :
A1B112005
Semester/Kelas :
III/A
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2013
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Sebagai
umpan balik dan tindak lanjut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
(1)
Bagaimanakah esensi perbedaan antara
rancangan (proposal) kajian puisi dan laporan hasil kajian?
Jawaban:
Rancangan
(proposal) kajian puisi yaitu langkah awal dari serangkaian proses dalam
mengkaji puisi. Sebuah rancangan memberikan gambaran awal yang jelas dan
terarah tentang proses kegiatan kajian. Sebagai sebuah gambaran awal, rancangan
kajian puisi diharapkan dapat dijadikan acuan bagi pengkaji untuk memasuki
tahapan-tahapan kajian puisi selanjutnya. Sebuah rancangan kajian puisi
memiliki beberapa fungsi berikut: (1) memberikan kepada pengkaji sebuah cetak
biru (blue print), (2) menetapkan
batas-batas kegiatan dan memungkinkan pengkaji menyalurkan energinya di dalam
arah yang spesifik, (3) memungkinkan pengkaji mengantisipasi masalah-masalah
yang muncul di dalam melaksanakan kajian puisi (Bungin, 2003:37-38). Dalam
hubungan ini, Savilla et al (dalam Bungin, 2003:38) menyarankan agar penyusunan
rancangan kajian puisi selain harus dilakukan dengan cermat, juga harus
dilengkapi dengan kajian teori atas kepustakaan yang menatap dan meyakinkan.
Rancangan kajian puisi tidak dapat dibuat asal-asalan, serampangan, dan
sekadarnya saja. Hal ini penting agar tidak menimbulkan kesulitan yang tidak
perlu atau menjadi masalah tersendiri dalam proses kajian puisi di kemudian
hari
Sedangkan
laporan hasil kajian yaitu tahap akhir dari serangkaian proses kajian puisi.
Laporan hasil kajian puisi mencakup hal-hal yang telah dirancang dalam proposal
kajian puisi. Setelah pengkajian selesai dilakukan dengan menggunakan
pendekatan, teori, dan metode yang ada, hasil dari pengkajian tersebut kemudian
dilaporkan dalam laporan hasil kajian puisi. Kesemua proses dari awal sampai
akhir pengkajian puisi dimuat dalam laporan hasil kajian puisi dengan
sedetail-detailnya.
(2)
Unsur-unsur penting apa sajakah yang
tercakup di dalam rancangan kajian? Sebutkan unsur-unsur tersebut dan berikan
penjelasan secukupnya!
Jawaban:
Unsur-unsur penting yang tercakup
dalam rancangan kajian puisi yaitu:
1)
Permasalahan atau fokus kajian
Permasalahan
atau fokus kajian yaitu hal-hal yang melatar belakangi pengkajian puisi. Dalam
kajian puisi permasalahan itulah yang manjadi fokus dalam pengkajian puisi.
Peneliti akan memfokuskan pengkajian terhadap permasalahan tersebut.
2)
Tujuan yang hendak dicapai
Dalam kajian
puisi tujuan yang hendak dicapai patutlah untuk diperhatikan. Tujuan tersebut
mendasari dilakukannya pengkajian puisi. Peneliti haruslah menentukan sasaran
dari pengkajian tersebut agar apa yang dikaji sesuai dengan apa yang ingin
dicapai.
3)
Metode yang akan digunakan
Dengan
menetukan metode apa yang digunakan, maka peneliti akan dengan mudah mencapai
tujuan dari pengkajian puisi. Metode yang digunakan disesuaikan dengan objek
yang akan dikaji. Kecocokan metode dengan objek akan mempengaruhi hasil dari
pengkajian puisi. Untuk itu sebelum pengkajian dilakukan maka ditentukan
terdahulu metode yang sesuai untuk digunakan, lalu kemudian akan diterapkan
dalam pengkajian puisi tersebut.
(3)
Unsur-unsur penting apa sajakah yang
tercakup di dalam laporan hasil kajian? Sebutkan 3 (tiga) unsur utama dan
berikan penjelasan secukupnya!
Jawaban:
Unsur-unsur
penting yang tercakup di dalam laporan hasil kajian yaitu sebagai berikut.
1)
Pendahuluan
Pendahuluan berisi tentang konteks
kajian, tujuan kajian, ruang lingkup kajian.
2)
Isi
Isi memuat temuan-temuan data dan
analisisnya.
3)
Penutup
Penutup kajian puisi menyajikan
kesimpulan dan implikasinya.
(4)
Jelaskan 3 (tiga) fungsi dari
rancangan kajian!
Jawaban:
1)
Memberikan kepada pengkaji sebuah
cetak biru (blue print)
Maksudnya
yaitu rancangan kajian puisi memberikan gambaran awal kepada pengkaji tentang
apa yang harus dilakukan dalam penelitiannya tersebut. rancangan kajian ini
memungkinkan untuk pengkaji dapat melakukan penelitian tahap demi tahap sesuai
dengan rancangan yang telah dibuat.
2)
Menetapkan batas-batas kegiatan dan
memungkinkan pengkaji menyalurkan energinya di dalam arah yang spesifik
Dengan
adanya rancangan kajian ini, penelitian dapat terarah seuai dengan apa yang
telah dirancang. Rancangan kajian ini juga memuat hal-hal apa saja yang harus
dilakukan sehingga si peneliti tidak keluar dari batasan-batasan yang telah
dicanangkan dalam rancangan kajian.
3)
Memungkinkan pengkaji mengantisipasi
masalah-masalah yang muncul di dalam melaksanakan kajian puisi
Dengan
adanya rancangan kajian puisi, peniliti dapat menemukan siasat bila terjadi
masalah-masalah tak terduga yang mungkin muncul. Dengan adanya rancangan kajian
ini, peneliti dapat dengan mudah mengatasi masalah-masalah tersebut.
(5)
Berikan penjelasan perbedaan antara
rancangan kajian puisi kualitatif dan kajian puisi kuantitatif!
Jawaban:
Rancangan
kajian puisi kuantitatif cenderung sangat ketat, rinci mendefinisikan suatu
konsep sejak awal, dan sedikit banyak bersifat kaku. Sedangkan rancangan kajian
puisi kualitatif bersifat luwes, tidak terlalu rinci, tidak lazim
mendefinisikan suatu konsep, serta memberikan kemungkinan bagi
perubahan-perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, dan
unik. Dan juga rancangan kajian puisi kualitatif, teori yang diajukan memang
bukanlah sebagai jawaban terhadap fenomena yang diangkat, melainkan lebih
sebagai perspektif. Metode dalam rancangan kajian puisi kualitatif lebih pada
penegasan dan penjelasan yang merujuk pada prosedur-prosedur umum kemetodeaan
yang akan digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar