Nama :
Herti Gustina
NIM :
A1B112005
Prodi :
Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/semester : A/1
IBU
Teguh tanjung wangi jadi pusat rindu
Teduh ibu perbawa pantang menundung
Jika di dunia cumalah ibu dan bapak
Akan bisa ku kuasai seluruh jagad raya
Tapi ibu sebelum aku pergi
memperingati
Jika hidup Cuma melepas nafsu
sendiri
Akhirnya lupa pada ibunda
Menyesal menunggu balik ke
asal
Menyesallah yang jadi cucu
tunggal
Dari Siasat baru 1959
Pengalaman
yang terkandung dalam puisi IBU di atas yaitu:
Seorang ibu yang dengan penuh kasih
sayang dan kelembutan merawat dan menjaga anaknya sehingga anaknya bisa menjadi
orang yang hebat. Kemudian Si anak pergi
meninggalkan ibunya dan dengan segala kesibukannya hingga Si anak lupa akan ibunya.
Akhirnya penyesalanlah yang timbul ketika Si ibu tak dapat dijumpai lagi.
Perasaan yang terkandung dalam puisi IBU di atas yaitu:
Perasaan menyesal karena telah
menyia-nyiakan Sang ibu semasa hidupnya.
Ide yang terkandung dalam puisi IBU di atas yaitu:
Janganlah
menyia-nyiakan Sang ibu karena di balik kesuksesan yang kita peroleh ada jasa
ibu yang tak ternilai harganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar