RONA DUNIA
(T3.
Herti Gustina)
pagi
menyibak cakrawala jingga
sayup
terdengar lantunan doa menelaah di bentangan sajadah
zikirmu
menyihirku
membangunkan
dari tidur panjangku
kecupan
hangatmu merekah ke dalam jiwa
menyadarkanku
bahwa kau wanita setia
kini
wajah itu telah sayu, namun masih tetap ayu
saat
kupandangi, ia masih tetap ceria
luka
dibalut rapat di lesung pipinya
lemah
namun tetap tegar
menopang
segala kesyahduan cinta
sang
wanita pendamba surga
idola
para pujangga
kasih
yang menyisih segalanya
rona
yang mewarnai dunia
Mendalo,
6 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar