MAKALAH
PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KONSEP DASAR
EVALUASI
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Dosen
pembimbing :
Drs.
Arsil, M.Pd
Disusun
oleh:
Kelompok 3
Anggota
1. Apriani
All Sten A1B112049
2.
Asep Suryadi A1B112039
3.
Dani Somdani A1B112029
4.
Firda Ardian A1B112013
5.
Herti Gustina A1B112005
6.
Mahdalena A1B112021
7.
Risky Galis Seputri A1B112051
PENDIDIKAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang mana kami telah dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu dalam rangka melengkapi tugas mata kuliah
Belajar dan Pembelajaran.
Kemudian
ucapan terima kasih kami haturkan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini, baik berupa sarana dan prasarana maupun berupa ide-ide
atau gagasan-gagasan sehingga makalah ini dapat terselesaiakan dengan baik.
Adapun
makalah yang kami beri judul Pendekatan Pembelajaran dan Konsep Dasar Evaluasi
Belajar dan Pembelajaran ini membahas mengenai Pendekatan pembelajaran dan
macam-macam pendekatan pembelajaran, pendekatan dalam pembelajaran bahasa dan
konsep-konsep dasar dalam evaluasi belajar dan pembelajaran.
Demikianlah
yang dapat kami sampaikan, apabila ada kesalahan dan kekurangan kami mohon
maaf. Kritik maupun saran kami buka demi perbaikan makalah ini untuk
selanjutnya.
Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..........................................................................................................
i
DAFTAR
ISI.........................................................................................................................
ii
BAB
I PENDAHULUAN.....................................................................................................
1
1.1 Latar
Belakang..............................................................................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah.......................................................................................................
2
1.3 Tujuan
dan Manfaat Penulisan.................................................................................
2
BAB
II PEMBAHASAN......................................................................................................
3
2.1 Pengetahuan
tentang Pendekatan Pembelajaran................................................
3
2.2
Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa..............................................................
4
2.3
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran...............................................
5
2.4
Prinsip-Prinsip Evaluasi dalam Pembelajaran.......................................................
7
BAB III PENUTUP.............................................................................................................
9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................
9
3.2 Saran.............................................................................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Salah
satu penentu keberhasilan dalam pembelajaran adalah pendekatan yang diterapkan
dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Banyak pendekatan pembelajaran yang
dapat digunakan. Seorang pendidik harus dapat memilih pendekatan yang cocok
dengan lingkungannya.
Kita
menyadari bahwa bahasa itu penting dalam kehidupan. Dengan bahasa, kita dapat
menyampaikan keinginan, pendapat, dan perasaan kita. Dengan bahasa pula kita
dapat memahami dan mengetahui apa yang terjadi di dunia dan lingkungan sekitar
kita. Bahasa bukanlah suatu bakat yang dimiliki oleh sebagian orang saja,
tetapi setiap orang memiliki kemampuan berbahasa.
Terkadang,
pelajaran bahasa yang seharusnya menyenangkan dan mengasyikkan ternyata jauh
dari harapan. Hal ini disebabkan di sekolah, pelajaran bahasa diajarkan secara
terpisah-pisah. Untuk itu pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran bahasa harus
diterapkan agar dapat menyajikan
pembelajaran bahasa secara utuh dan tidak terpisah-pisah.
Adapun
pendekatan dalam pembelajaran bahasa di antaranya adalah pendekatan whole language, pendekatan keterampilan
proses, dan pendekatan komunikatif. Yang dimaksud dengan pendekatan whole language adalah suatu cara untuk
menyatukan pandangan tentang bahasa, tentang pembelajaran dan tentang
orang-orang yang terlibat dalam pembelajaran. Dan pendekatan keterampilan
proses pada hakikatnya mengelola kegiatan belajar mengajar yang memfokuskan
pada pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan hasil
belajar. Sedangkan pendekatan komunikatif bertujuan untuk membuat kompetensi
komunikatif sebagai tujuan pembelajaran bahasa, juga mengembangkan
prosedur-prosedur dalam keterampilan berbahasa. Dengan menempatkan
pendekatan-pendekatan tersebut sesuai dengan lingkungan atau keadaannya, maka
proses belajar dan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.
Untuk
dapat mengetahui hasil belajar siswa, maka dilakukanlah evaluasi sebagai
patokan dari kemampuan hasil belajar siswa dalam suatu pembelajaran.
Keberhasilan dalam pembelajaran tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasinya.
Dengan kata lain, suatu proses belajar dan pembelajaran dapat berhasil apabila
menggunakan pendekatan yang sesuai dan melakukan evaluasi di akhir
pembelajaran.
B.
Rumusan
Masalah
Agar
tidak terjadi penyimpangan ataupun pembahasan yang terlalu mendalam dalam
makalah ini, maka penulis memberi pembatasan terhadap pembahasan dengan ruang
lingkup berkisar judul yang tertera dalam makalah ini. Adapun rumusan makalah
dalam makalah ini di antaranya:
1. Pengetahuan
tentang Pendekatan pembelajaran;
2. Pendekatan
dalam pembelajaran bahasa;
3. Konsep
dasar evaluasi dalam belajar dan pembelajaran;
4. Prinsip-prinsip
evaluasi dalam pembelajaran.
C.
Tujuan
dan Manfaat Penulisan
Dengan
adanya makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat dan wawasan kepada pembaca
maupun penulis tentang materi yang terdapat di dalam makalah ini.
Adapun tujuan
penulisan makalah ini yaitu agar baik pembaca maupun penulis dapat menerapkan
pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran bahasa sesuai dengan lingkungannya dan
melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengetahuan
tentang Pendekatan Pembelajaran
Salah
satu keberhasilan suatu pembelajaran ditentukan oleh pendekatan yang digunakan
oleh guru dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Dengan menghadapi sejumlah
pembelajaran, berbagai pesan yang terkandung dalam bahan ajar, peningkatan
kemampuan pembelajar dalam bahan ajar, dan proses pemerolehan pengalaman, maka
setiap guru memerlukan pengetahuan tentang pendekatan pembelajaran. Suatu
prasyarat teknis untuk dapat membelajarkan adalah bahwa seorang pembelajar
(guru) sudah pernah bertindak belajar itu sendiri.
Adapun
pengetahuan tentang pendekatan pembelajaran di antaranya sebagai berikut:
1.
Pengorganisasian
Siswa
Di
dalam pengorganisasian siswa, menjelaskan tentang perilaku mengajar yang
menggambarkan pengorganisasian siswa belajar. Guru kelas satu SMP memerankan
pembelajaran individual. Guru kelas dua SMP memerankan pembelajaran kelas
kelompok. Guru kelas satu SMA memerankan pembelajaran kelas. Ketiga
pembelajaran tersebut memiliki tujuan, prinsip, dan tekanan utama yang
berbeda-beda. Berikut bagian-bagian dari pengorganisasian siswa:
a.
Pembelajaran
secara individual
Pembelajaran
secara individual adalah kegiatan mengajar guru yang menitikberatkan pada
bantuan dan bimbingan belajar kepada masing-masing individu. Ciri-ciri yang
menonjol pada pembelajaran individual dapat ditinjau dari segi:
1) Tujuan
pengajaran pada pembelajaran secara individual
2) Siswa
dalam pembelajaran secara individual
3) Guru
dalam pembelajaran secara individual
4) Program
pembelajaran dalam pembelajaran individual
5) Orientasi
dan tekanan utama pelaksanaan
b.
Pembelajaran
secara kelompok
Dalam
pembelajaran kelompok kecil, guru memberikan bantuan atau bimbingan kepada tiap
anggota kelompok lebih intensif. Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran
secara kelompok dapat ditinjau dari segi:
a. Tujuan
pengajaran pada kelompok kecil;
b. Siswa
dalam pembelajaran kelompok kecil;
c. Guru
sebagai pembelajar dalam pembelajaran kelompok;
d. Pembelajaran
secara klsikal.
Pembelajaran
klasikal merupakan kemampuan guru yang utama disebabkan oleh,kegiatan mengajar
yang tergolong efisien.
B.
Pendekatan
dalam Pembelajaran Bahasa
1.
Pendekatan
Whole Language
Whole language
adalah cara untuk menyatukan pandangan tentang bahasa, tentang pembelajaran dan
tentang orang-orang yang terlibat dalam pembelajaran. Whole language dimulai dengan menumbuhkan lingkungan di mana bahasa
diajarkan secara utuh dan keterampilan bahasa diajarkan secara terpadu.
Ciri-ciri
kelas yang menggunakan pendekatan whole
language, yaitu sebagai berikut.
a. Penuh
dengan bahan cetakan;
b. Siswa
belajar melalui model atau contoh;
c. Siswa
bekerja dan belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya;
d. Siswa
berbagi tanggung jawab dalam pembelajaran;
e. Siswa
terlibat secara aktif dalam pembelajaran bermakna.
2.
Pendekatan
Keterampilan Proses
Pendekatan
keterampilan proses pada hakikatnya adalah suatu pengelolaan kegiatan belajar
mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam
proses pemerolehan hasil belajar. Pendekatan keterampilan proses ini dipandang
sebagai pendekatan oleh banyak pakar paling sesuai dengan melaksanakan proses
belajar mengajar di sekolah dalam menghadapi pertumbuhan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang cepat dewasa ini. Dalam pembelajaran bahasa,
pendekatan ini amat cocok digunakan menimbang perkembangan bahasa yang senantiasa
berkembang pesat, khususnya dengan kosakata yang digunakan.
Prinsip-prinsip
pendekatan keterampilan proses yaitu sebagai berikut.
a. Kemampuan
mengamati;
b. Kemampuan
menghitung;
c. Kemampuan
mengukur;
d. Kemampuan
mengklasifikasi;
e. Kemampuan
menemukan hubungan;
f. Kemampuan
membuat prediksi;
g. Kemampuan
melaksanakan penelitian;
h. Kemampuan
mengumpulkan dan menganalisis data; dan
i. Kemampuan
mengkomuniksikan hasil.
3.
Pendekatan
Komunikatif
Pendekatan
komunikatif adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk membuat kompetensi
komunikatif sebagai tujuan pembelajaran bahasa, juga mengembangkan
prosedur-prosedur bagi pembelajaran keterampilan bahasa, mengakui dan
menghargai saling ketergantungan bahasa.
Adapun
kegiatan yang dilakukan dalam pendekatan komunikatif di antaranya sebagai
berikut.
a. Penyajian
dialog singkat;
b. Pelatihan
lisan dialog yang disajikan;
c. Penyajian
tanya-jawab;
d. Penelaah
dan pengkajian;
e. Penarikan
simpulan;
f. Aktivitas
interpretatif;
g. Aktivitas
produksi lisan;
h. Pemberian
tugas; dan
i. Pelaksanaan
evaluasi.
C.
Konsep
Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Davies
mengemukakan bahwa evaluasi merupakan proses sederhana memberikan atau
menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk rasa,
proses, orang, objek, dan masih banyak yang lainnya. Wand dan brown
mengemukakan evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai suatu.
Proses
pendidikan merupakan proses pemanusiaan manusia dimana di dalamnya terjadi
proses membudayakan dan memberadapkan manusia. Transformasi dalam proses
pendidikan adalah proses untuk membudayakan dan memberhadapkan siswa. Unsur-unsur
transformasi dalam proses pendidikan meliputi:
a. Pendidikan
dan personal lainnya
b. Isi
pendidikan
c. Teknik
d. Sistem
evaluasi
e. Sarana
pendidikan
f. Sistem
administrasi
Syarat-syarat
umum evaluasi di antaranya:
a. Kesahihan
b. Keteradalan
c. Kepraktisan
Prosedur dalam evaluasi hasil belajar merupakan
suatu prosedur yang sistematis. Prosedur tersebut meliputi:
1. Persiapan
2. Penyusunan
instrumen evaluasi
3. Pelaksanaan
pengukuran
4. Pengolahan
hasil penilaian
5. Pelaporan
dan penggunaan hasil evaluasi
D.
Prinsip-Prinsip
Evaluasi dalam Pembelajaran
Evaluasi
merupakan suatu proses dalam menentukan seberapa jauh kemampuan yang telah
dicapai siswa dalam proses belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan tersebut
sebelumnya sudah ditetapkan secara operational. Selanjutnya ditetapkan patokan
pengukuran hingga dapat diperoleh penilaian (value judgement). Oleh karena itu, diperlukan prinsip-prinsip
sebagai petunjuk dalam pelaksanaan evaluasi supaya dapat lebih efektif.
Prinsip-prinsip tersebut di antaranya:
1.
Kepastian
dan Kejelasan
Bila
kita ingin mengevaluasi kemajuan belajar siswa, maka kita identifikasi dan
definisikan tujuan-tujuan instruksional dan barulah kita kembangkan alat
evaluasinya. Dengan demikian efektifitas alat evaluasi tergantung pada
deskripsi yang jelas apa yang akan kita evaluasi. Pada umumnya alat evaluasi
dalam pendidikan terutama pengajaran berupa test.
2.
Teknik
evaluasi
Teknik
evaluasi yang dipilih sesuai dengan tujuan evaluasi. Tidak ada teknik evaluasi
yang cocok untuk semua keperluan dalam pendidikan. Tiap-tiap tujuan pendidikan
yang ingin dicapai dikembangkan teknik evaluasi tersendiri yang cocok dengan
tujuan tersebut. Kecocokan antara tujuan evaluasi dan teknik yang digunakn
perlu dijadikan pertimbangan utama.
3.
Komprehensif
Evaluasi
yang komprehensif memerlukan teknik bervariasi. Teknik evaluasi tunggal yang
mampu mengukur tingkat kemampuan siswa dalam belajar, meskipun hanya dalam satu
pertemuan jam pelajaran. Sebab dalam kenyataannya tiap-tiap teknik evaluasi
mempunyai keterbatasan-keterbatasan tersendiri.
4.
Kesadaran
adanya kesalahan pengukuran
Evaluator harus
menyadari keterbatasan dan kelemahan dalam teknik evaluasi yang digunakan. Atas
dasar kesadaran ini, maka dituntut untuk lebih hati-hati dalam kebijakan-kebijakan
yang diambil setelah melaksanakan evaluasi.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
pembahasan mengenai pendekatan dalam pembelajaran dan konsep dasar evaluasi
belajar dan pembelajaran dapat disimpulkan bahwa kecocokan terhadap pendekatan yang
diterapkan dalam pembelajaran dapat menentukan hasil pembelajaran yang lebih
baik. Dengan menggunakan evaluasi terhadap hasil pembelajaran dapat menjadikan
patokan terhadap pembelajaran yang telah dilakukan oleh siswa. Dengan kata
lain, dapat disimpulkan bahwa pendekatan merupakan konsep yang digunakan dalam
pembelajaran, sedangkan evaluasi sebagai patokan hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
B.
Saran
Pendekatan
pembelajaran merupakan konsep dari proses belajar dan pembelajaran. Sedangkan
evaluasi merupakan penilaian terhadap hasil yang telah dicapai siswa dalam
proses pembelajaran. Dalam makalah ini, penulis telah memaparkan beberapa
pembahasan mengenai judul tersebut. Akantetapi penulis menyadari akan banyaknya
kekurangan baik dalam penulisan maupun dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu,
kritik maupun saran merupakan bagian terpenting dari babak belajar dan
pembelajaran. Penulis mengharapkan partisipasi dari pembaca supaya makalah ini
dapat menjadi lebih baik lagi. Harapan penulis semoga makalah ini dapat
bermanfaat baik bagi pembaca maupun penulis pribadi.
DAFTAR PUSTAKA
Santosa,
puji, dkk. 2008. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Mudjiono
dan Dimyati. _. Belajar dan Pembelajaran.
_: Rineka cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar