Sabtu, 17 Desember 2016

PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KONSEP DASAR EVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN



MAKALAH
PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KONSEP DASAR EVALUASI
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Dosen pembimbing :
Drs. Arsil, M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok  3
Anggota
1.    Apriani All Sten             A1B112049
2.    Asep Suryadi                 A1B112039
3.    Dani Somdani                A1B112029
4.    Firda Ardian                   A1B112013
5.    Herti Gustina                  A1B112005
6.    Mahdalena                     A1B112021
7.    Risky Galis Seputri       A1B112051

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
                                                 2013


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang mana kami telah dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu dalam rangka melengkapi tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.
Kemudian ucapan terima kasih kami haturkan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini, baik berupa sarana dan prasarana maupun berupa ide-ide atau gagasan-gagasan sehingga makalah ini dapat terselesaiakan dengan baik.
Adapun makalah yang kami beri judul Pendekatan Pembelajaran dan Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran ini membahas mengenai Pendekatan pembelajaran dan macam-macam pendekatan pembelajaran, pendekatan dalam pembelajaran bahasa dan konsep-konsep dasar dalam evaluasi belajar dan pembelajaran.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, apabila ada kesalahan dan kekurangan kami mohon maaf. Kritik maupun saran kami buka demi perbaikan makalah ini untuk selanjutnya.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

                                                                                                 _, Maret 2013
Penyusun

Kelompok 3

 
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................... 2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................... 3
2.1 Pengetahuan tentang Pendekatan Pembelajaran................................................ 3
2.2 Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa.............................................................. 4
2.3 Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran............................................... 5
2.4 Prinsip-Prinsip Evaluasi dalam Pembelajaran....................................................... 7
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 9
3.2 Saran............................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 10



BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Salah satu penentu keberhasilan dalam pembelajaran adalah pendekatan yang diterapkan dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Banyak pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan. Seorang pendidik harus dapat memilih pendekatan yang cocok dengan lingkungannya.
Kita menyadari bahwa bahasa itu penting dalam kehidupan. Dengan bahasa, kita dapat menyampaikan keinginan, pendapat, dan perasaan kita. Dengan bahasa pula kita dapat memahami dan mengetahui apa yang terjadi di dunia dan lingkungan sekitar kita. Bahasa bukanlah suatu bakat yang dimiliki oleh sebagian orang saja, tetapi setiap orang memiliki kemampuan berbahasa.
Terkadang, pelajaran bahasa yang seharusnya menyenangkan dan mengasyikkan ternyata jauh dari harapan. Hal ini disebabkan di sekolah, pelajaran bahasa diajarkan secara terpisah-pisah. Untuk itu pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran bahasa harus diterapkan agar  dapat menyajikan pembelajaran bahasa secara utuh dan tidak terpisah-pisah.
Adapun pendekatan dalam pembelajaran bahasa di antaranya adalah pendekatan whole language, pendekatan keterampilan proses, dan pendekatan komunikatif. Yang dimaksud dengan pendekatan whole language adalah suatu cara untuk menyatukan pandangan tentang bahasa, tentang pembelajaran dan tentang orang-orang yang terlibat dalam pembelajaran. Dan pendekatan keterampilan proses pada hakikatnya mengelola kegiatan belajar mengajar yang memfokuskan pada pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan hasil belajar. Sedangkan pendekatan komunikatif bertujuan untuk membuat kompetensi komunikatif sebagai tujuan pembelajaran bahasa, juga mengembangkan prosedur-prosedur dalam keterampilan berbahasa. Dengan menempatkan pendekatan-pendekatan tersebut sesuai dengan lingkungan atau keadaannya, maka proses belajar dan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.
Untuk dapat mengetahui hasil belajar siswa, maka dilakukanlah evaluasi sebagai patokan dari kemampuan hasil belajar siswa dalam suatu pembelajaran. Keberhasilan dalam pembelajaran tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasinya. Dengan kata lain, suatu proses belajar dan pembelajaran dapat berhasil apabila menggunakan pendekatan yang sesuai dan melakukan evaluasi di akhir pembelajaran.

B.   Rumusan Masalah
Agar tidak terjadi penyimpangan ataupun pembahasan yang terlalu mendalam dalam makalah ini, maka penulis memberi pembatasan terhadap pembahasan dengan ruang lingkup berkisar judul yang tertera dalam makalah ini. Adapun rumusan makalah dalam makalah ini di antaranya:
1.    Pengetahuan tentang Pendekatan pembelajaran;
2.    Pendekatan dalam pembelajaran bahasa;
3.    Konsep dasar evaluasi dalam belajar dan pembelajaran;
4.    Prinsip-prinsip evaluasi dalam pembelajaran.

C.   Tujuan dan Manfaat Penulisan
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat dan wawasan kepada pembaca maupun penulis tentang materi yang terdapat di dalam makalah ini.
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu agar baik pembaca maupun penulis dapat menerapkan pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran bahasa sesuai dengan lingkungannya dan melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengetahuan tentang Pendekatan Pembelajaran
Salah satu keberhasilan suatu pembelajaran ditentukan oleh pendekatan yang digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Dengan menghadapi sejumlah pembelajaran, berbagai pesan yang terkandung dalam bahan ajar, peningkatan kemampuan pembelajar dalam bahan ajar, dan proses pemerolehan pengalaman, maka setiap guru memerlukan pengetahuan tentang pendekatan pembelajaran. Suatu prasyarat teknis untuk dapat membelajarkan adalah bahwa seorang pembelajar (guru) sudah pernah bertindak belajar itu sendiri.
Adapun pengetahuan tentang pendekatan pembelajaran di antaranya sebagai berikut:
1.    Pengorganisasian Siswa
Di dalam pengorganisasian siswa, menjelaskan tentang perilaku mengajar yang menggambarkan pengorganisasian siswa belajar. Guru kelas satu SMP memerankan pembelajaran individual. Guru kelas dua SMP memerankan pembelajaran kelas kelompok. Guru kelas satu SMA memerankan pembelajaran kelas. Ketiga pembelajaran tersebut memiliki tujuan, prinsip, dan tekanan utama yang berbeda-beda. Berikut bagian-bagian dari pengorganisasian siswa:
a.    Pembelajaran secara individual
Pembelajaran secara individual adalah kegiatan mengajar guru yang menitikberatkan pada bantuan dan bimbingan belajar kepada masing-masing individu. Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran individual dapat ditinjau dari segi:
1)    Tujuan pengajaran pada pembelajaran secara individual
2)    Siswa dalam pembelajaran secara individual
3)    Guru dalam pembelajaran secara individual
4)    Program pembelajaran dalam pembelajaran individual
5)    Orientasi dan tekanan utama pelaksanaan
b.    Pembelajaran secara kelompok
Dalam pembelajaran kelompok kecil, guru memberikan bantuan atau bimbingan kepada tiap anggota kelompok lebih intensif. Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran secara kelompok dapat ditinjau dari segi:
a.    Tujuan pengajaran pada kelompok kecil;
b.    Siswa dalam pembelajaran kelompok kecil;
c.    Guru sebagai pembelajar dalam pembelajaran kelompok;
d.    Pembelajaran secara klsikal.
Pembelajaran klasikal merupakan kemampuan guru yang utama disebabkan oleh,kegiatan mengajar yang tergolong efisien.

B.   Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa
1.    Pendekatan Whole Language
Whole language adalah cara untuk menyatukan pandangan tentang bahasa, tentang pembelajaran dan tentang orang-orang yang terlibat dalam pembelajaran. Whole language dimulai dengan menumbuhkan lingkungan di mana bahasa diajarkan secara utuh dan keterampilan bahasa diajarkan secara terpadu.
Ciri-ciri kelas yang menggunakan pendekatan whole language, yaitu sebagai berikut.
a.    Penuh dengan bahan cetakan;
b.    Siswa belajar melalui model atau contoh;
c.    Siswa bekerja dan belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya;
d.    Siswa berbagi tanggung jawab dalam pembelajaran;
e.    Siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran bermakna.
2.    Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan proses pada hakikatnya adalah suatu pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan hasil belajar. Pendekatan keterampilan proses ini dipandang sebagai pendekatan oleh banyak pakar paling sesuai dengan melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah dalam menghadapi pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat dewasa ini. Dalam pembelajaran bahasa, pendekatan ini amat cocok digunakan menimbang perkembangan bahasa yang senantiasa berkembang pesat, khususnya dengan kosakata yang digunakan.
Prinsip-prinsip pendekatan keterampilan proses yaitu sebagai berikut.
a.    Kemampuan mengamati;
b.    Kemampuan menghitung;
c.    Kemampuan mengukur;
d.    Kemampuan mengklasifikasi;
e.    Kemampuan menemukan hubungan;
f.     Kemampuan membuat prediksi;
g.    Kemampuan melaksanakan penelitian;
h.    Kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data; dan
i.      Kemampuan mengkomuniksikan hasil.
3.    Pendekatan Komunikatif
Pendekatan komunikatif adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk membuat kompetensi komunikatif sebagai tujuan pembelajaran bahasa, juga mengembangkan prosedur-prosedur bagi pembelajaran keterampilan bahasa, mengakui dan menghargai saling ketergantungan bahasa.
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam pendekatan komunikatif di antaranya sebagai berikut.
a.    Penyajian dialog singkat;
b.    Pelatihan lisan dialog yang disajikan;
c.    Penyajian tanya-jawab;
d.    Penelaah dan pengkajian;
e.    Penarikan simpulan;
f.     Aktivitas interpretatif;
g.    Aktivitas produksi lisan;
h.    Pemberian tugas; dan
i.      Pelaksanaan evaluasi.

C.   Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Davies mengemukakan bahwa evaluasi merupakan proses sederhana memberikan atau menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk rasa, proses, orang, objek, dan masih banyak yang lainnya. Wand dan brown mengemukakan evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai suatu.
Proses pendidikan merupakan proses pemanusiaan manusia dimana di dalamnya terjadi proses membudayakan dan memberadapkan manusia. Transformasi dalam proses pendidikan adalah proses untuk membudayakan dan memberhadapkan siswa. Unsur-unsur transformasi dalam proses pendidikan meliputi:
a.    Pendidikan dan personal lainnya
b.    Isi pendidikan
c.    Teknik
d.    Sistem evaluasi
e.    Sarana pendidikan
f.     Sistem administrasi
Syarat-syarat umum evaluasi di antaranya:
a.    Kesahihan
b.    Keteradalan
c.    Kepraktisan
Prosedur dalam evaluasi hasil belajar merupakan suatu prosedur yang sistematis. Prosedur tersebut meliputi:
1.    Persiapan
2.    Penyusunan instrumen evaluasi
3.    Pelaksanaan pengukuran
4.    Pengolahan hasil penilaian
5.    Pelaporan dan penggunaan hasil evaluasi

D.   Prinsip-Prinsip Evaluasi dalam Pembelajaran
Evaluasi merupakan suatu proses dalam menentukan seberapa jauh kemampuan yang telah dicapai siswa dalam proses belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan tersebut sebelumnya sudah ditetapkan secara operational. Selanjutnya ditetapkan patokan pengukuran hingga dapat diperoleh penilaian (value judgement). Oleh karena itu, diperlukan prinsip-prinsip sebagai petunjuk dalam pelaksanaan evaluasi supaya dapat lebih efektif. Prinsip-prinsip tersebut di antaranya:
1.    Kepastian dan Kejelasan
Bila kita ingin mengevaluasi kemajuan belajar siswa, maka kita identifikasi dan definisikan tujuan-tujuan instruksional dan barulah kita kembangkan alat evaluasinya. Dengan demikian efektifitas alat evaluasi tergantung pada deskripsi yang jelas apa yang akan kita evaluasi. Pada umumnya alat evaluasi dalam pendidikan terutama pengajaran berupa test. 
2.    Teknik evaluasi
Teknik evaluasi yang dipilih sesuai dengan tujuan evaluasi. Tidak ada teknik evaluasi yang cocok untuk semua keperluan dalam pendidikan. Tiap-tiap tujuan pendidikan yang ingin dicapai dikembangkan teknik evaluasi tersendiri yang cocok dengan tujuan tersebut. Kecocokan antara tujuan evaluasi dan teknik yang digunakn perlu dijadikan pertimbangan utama.
3.    Komprehensif
Evaluasi yang komprehensif memerlukan teknik bervariasi. Teknik evaluasi tunggal yang mampu mengukur tingkat kemampuan siswa dalam belajar, meskipun hanya dalam satu pertemuan jam pelajaran. Sebab dalam kenyataannya tiap-tiap teknik evaluasi mempunyai keterbatasan-keterbatasan tersendiri.
4.    Kesadaran adanya kesalahan pengukuran
Evaluator harus menyadari keterbatasan dan kelemahan dalam teknik evaluasi yang digunakan. Atas dasar kesadaran ini, maka dituntut untuk lebih hati-hati dalam kebijakan-kebijakan yang diambil setelah melaksanakan evaluasi.

BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai pendekatan dalam pembelajaran dan konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran dapat disimpulkan bahwa kecocokan terhadap pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran dapat menentukan hasil pembelajaran yang lebih baik. Dengan menggunakan evaluasi terhadap hasil pembelajaran dapat menjadikan patokan terhadap pembelajaran yang telah dilakukan oleh siswa. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa pendekatan merupakan konsep yang digunakan dalam pembelajaran, sedangkan evaluasi sebagai patokan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

B.   Saran
Pendekatan pembelajaran merupakan konsep dari proses belajar dan pembelajaran. Sedangkan evaluasi merupakan penilaian terhadap hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran. Dalam makalah ini, penulis telah memaparkan beberapa pembahasan mengenai judul tersebut. Akantetapi penulis menyadari akan banyaknya kekurangan baik dalam penulisan maupun dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu, kritik maupun saran merupakan bagian terpenting dari babak belajar dan pembelajaran. Penulis mengharapkan partisipasi dari pembaca supaya makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi pembaca maupun penulis pribadi.



DAFTAR PUSTAKA
Santosa, puji, dkk. 2008. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Mudjiono dan Dimyati. _. Belajar dan Pembelajaran. _: Rineka cipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar