HELAI-HELAI
KEHIDUPAN
(Herti
Gustina)
kutemukan kehangatan
seorang ayah di wajah sastra
mengumandangkan
syair-syair cinta
memelodikan cermin
kehidupan
nyata menari-nari dalam
selimut yang dirajut dengan kata-kata
menggelegatkan semangat
membius sukma dalam
gelora asmaranya
bersembunyi seumpama
laila
menerangkan serupa nur
dalam balutan rembulan
simponi kehidupan kau
rajut, kau susun di rak perpustakaanmu
tertata rapi dalam
helai-helai di mata tajammu
inilah waktu yang kau
ukir sepanjang abad kehidupan
Mendalo, 13 Januari
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar